
"Orang-orang yang berdebat dengan tidak substansi, maka akan menyerang secara substansi," ungkap Refly Harun.
Karena yang mengucapkan Ali Ngabalin, pernyataannya bukan pada ranah privat lagi.
Apalagi, Ali Ngabalin sering kali mengkritik dengan menghina serta merendahkan orang lain.
BACA JUGA: Geprek Jahe Campur Daun Pandan Khasiatnya Dahsyat, Siap Goyang
Misalnya saja, saat banyak orang mengkritik KPK, ia menyebut otak sungsang.
"Dia selalu menggunakan kata-kata kasar dan menghina. Apa iya begitu, juru bicara Istana berbicara begitu. Lalu kenapa Kepala KSP, Moeldoko juga membiarkan," ujar Refly Harun.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng
Padahal sudah sangat jelas, pejabat publik diikat oleh etika.
"Mungkin mereka ini merasa dekat dengan Istana, sehingga merasa aman jika mengeluarkan kata-kata menghina," jelas Refly Harun.
BACA JUGA: Khasiat Belimbing Wuluh Mencengangkan, Wanita Bisa Terbelalak
"Memang susah, mungkin ia tidak terbiasa dalam tradisi berdebat," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News