
GenPI.co - Akademisi politik Hamka menanggapi kritik terhadap tema lomba penulisan artikel yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Seperti diketahui, tema lomba tersebut adalah “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam”.
Namun, usai mendapat kritik dari berbagai pihak, tema lomba tersebut diubah.
BACA JUGA: Bendera Putih PKL di Puncak Bogor Diminta Diganti Merah Putih
Kini, tema lomba tersebut adalah “Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan” dan "Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh".
Menurut Hamka, mengkritik dan tidak setuju dengan lomba tersebut diperbolehkan.
BACA JUGA: Perintah Bendera Setengah Tiang Berkibar di Palu, Ini Alasannya
“Perbedaan seharusnya dijadikan ikatan untuk membangun lebih baik lagi,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (16/8).
Hamka menegaskan bahwa perbedaan pendapat tidak boleh dijadikan alasan untuk menimbulkan konflik atau perseteruan.
“Jangan karena berbeda, lantas pihak tersebut dikriminalisasi,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News