"Kondisi itu membuat publik ingin Ida Fauziah diganti,"jelasnya.
Seperti diketahui, IPO melakukan survei dengan metode pengambilan sampel teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan bertingkat pada 2-10 Agustus 2021.
Dalam survei itu mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
BACA JUGA: Kabinet Jokowi Payah, Oposisi Dapat Angin Segar
Metode survei menggunakan pengukuran kesalahan (sampling error) 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News