GenPI.co 
GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai langkah yang tanggung menjadi persoalan terbesar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut Refly, seharusnya posisi Prabowo di luar pemerintahan sangat menguntungkan kalau berniat menjadi presiden 2024.
“Dia akan tetap dihormati dan tetap memupuk kekuatan. Akan tetapi malasahnya adalah sosok Prabowo tetap bermasalah,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya dan GenPi.co telah diizinkan mengutip, Rabu (18/8).
BACA JUGA: Megawati Blak-blakan, Siap Pasang Badan untuk Jokowi
Refly menilai Prabowo tidak bisa menjadi sosok antitesis dari pemerintahan atau rezim yang ingin membangun demokrasi, menjegal korupsi, dan mengutamakan hak asasi.
“Karena, Prabowo akan selalu dikaitkan dengan masa lalunya teruse menerus. Itu catatan yang tidak bisa dikeluarkan dari buku sejarah,” tuturnya.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Bakal Berkibar di Pilpres 2024
Oleh sebab itu, menurut Refly, hal tersebut menjadi problematika bagi Prabowo. Sebab, dirinya dianggap tak bisa menjadi antitesis pemerintah yang saat ini sedang menjabat.
“Mengubah itu bagi Prabowo tidak mudah. Karena, dia sendiri punya latar belakang yang lekat dengan Orde Baru. Itu tidak gampang dihapus dari sejarah,” ujar Refly.
BACA JUGA: Kabinet Jokowi Payah, Oposisi Dapat Angin Segar
Dirinya juga menilai sosok Prabowo tidak dinilai sebagai jagoan oleh masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
