
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin meminta pemerintah Republik Indonesia (RI) turut ambil sikap terhadap kondisi Afghanistan.
Sebagaimana diketahui, Afghanistan kini diambil alih oleh Taliban yang menguasai Kota Kabul pada 15 Agustus 2021.
Alhasil, sejumlah negara pun melakukan evakuasi terhadap warganya seperti yang dilakukan AS dan Jerman serta Indonesia
Mualimin menjelaskan, sikap Indonesia untuk memantik dunia internasional dengan kondisi Afghanistan sepertinya diperlukan.
"RI harusnya mengecam teroris Taliban yang gemar perang dan hobi membantai warga sipil tak berdosa," ucapnya kepada GenPI.co, Jumat (20/8).
Ia pun menyarankan pemerintah RI untuk putus hubungan diplomatik dengan Afghanistan.
Sebab, selama Taliban berkuasa, tidak akan ada manfaat bagi Indonesia untuk membangun hubungan dengan Afghanistan.
BACA JUGA: Lembah Panjshir, Titik Perlawanan 2 Tokoh Top Terhadap Taliban
"RI harus bantu presiden tersingkir Ashraf Ghani untuk melawan balik Taliban," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia harus memilih berpihak pada nasionalis-demokratis ketimbang islamic-otoriter ala Taliban.
"Puluhan WNI yang dievakuasi tidak usah pergi lagi ke Afghanistan. Biarkan mereka pulang ke tanah air," ucapnya. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News