
GenPI.co - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai jika PDIP memaksakan Puan Maharani sebagai calon presiden, siap-siap saja partai moncong putih bakal kehilangan suara.
"Saya kira sulit kalau Puan tetap dipaksakan sebagai capres pada 2024," ujar Muslim Arbi dalam keterangannya, Minggu (22/8).
Pendapat Muslim Arbi sekaligus menanggapi survei Citra Opini Polling Study (COPS) posisi PDIP merosot tajam di banding Pilpres 2019, dari 19,33 persen menjadi 14,2 persen.
BACA JUGA: Pengamat Skakmat JK, Omongannya Ngawur
Apalagi, kata Muslim, Puan saat ini hanya sibuk kampanye dengan memasang baliho di mana-mana dan melupakan tugas sebagai ketua DPR RI.
Akibatnya, kini masyarakat menyalurkan suara mereka bukan lagi lewat DPR, melainkan melalui gambar-gambar dinding atau mural.
BACA JUGA: KPK Kembali Panas, Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas
“Rakyat ambil alih tugas dengan bikin mural. Mural 404: Not Found itu bentuk kritikan dan rakyat ambil alih tugas DPR," jelasnya.
Padahal, kata Muslim, di tengah pandemi Covid-19, rakyat tidak tertarik dengan baliho-baliho para tokoh yang memikirkan kepentingan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Dokter Boyke Bongkar Main 2 Menit Langsung Nyemprot
"Dan ini bisa berakibat kekalahan Puan sebagai Capres ataupun Cawapres," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News