"Perilaku pimpinan KPK aneh dan keterlaluan, Apakah tidak paham? Atau tidak peduli terhadap Korupsi?" ujar Novel Baswedan dalam akun Twitter-nya.
Dirinya lantas merasa bingung saat KPK menyebut Koruptor sebagai penyintas atau korban dari tindak pindana tersebut.
"Lalu pelakunya siapa? Negara? Pantas saja mau jadikan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi," ungkapnya.
BACA JUGA: Daun Pandan Campur Madu Bikin Wanita Dahsyat, Suami Minta Lagi
Novel Baswedan juga menyoroti pegawai antirasuah yang dinonaktifkan setelah tak lolos dari salah satu persyaratannya yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Pegawai yang bekerja secara baik justru disingkirkan," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: 4 Shio Borong Keberuntungan, Siap-siap Rezeki Masuk Rekening
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News