
Sebab, selama ini pernyataan itu yang dicap sebagai suatu kejahatan kebohongan dan membuat kerusuhan.
"Itu adalah hal yang mengada-ada dan merupakan pembodohan publik secara vulgar," katanya.
Menurutnya, pernyataan itu bertujuan sebagai klarifikasi terhadap berbagai berita hoaks di media sosial sejak 23-28 Desember 2020, yang mana banyak info yang menyebur HRS sakit parah dan kritis.
BACA JUGA: Politik Sayur Lodeh 7 Rupa PDIP dan Gerindra
Oleh karena itu, pernyataan sehat tersebut dikeluarkan untuk meredam dan menenangkan keresahan di kalangan ulama, habib, dan umat yang khawatir dengan pemberitaan tersebut.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News