Menkes Budi Ungkap Rencana Vaksin Booster Untuk Masyarakat Umum

Menkes Budi Ungkap Rencana Vaksin Booster Untuk Masyarakat Umum - GenPI.co
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: Pexels

GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pemerintah berencana melakukan vaksinasi booster berbayar untuk masyarakat.

Rencana itu akan dilakukan pada tahun depan dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin covid-19.  

"Rencananya pemerintah akan melakukan suntik ketiga. Kita harapkan mungkin di Januari sudah bisa selesai semua (dosis satu dan dua). Pada awal tahun depan kita sudah mulai melakukan suntik ketiga," ujar Menkes Budi saat rapat dengan Komisi IX, Rabu (25/8).

BACA JUGA:  Waduh, Kursi Menteri 2 Partai Besar Siap-siap Berkurang

Menkes Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa vaksin booster tersebut hanya untuk masyarakat yang masuk dalam kategori penerima bantuan iuran (PBI).

"Diskusi juga dengan bapak presiden sudah diputuskan oleh beliau, bahwa yang ke depan yang akan dibiayai negara kemungkinan besar hanya PBI saja," ungkap Budi.

BACA JUGA:  Herzaky Demokrat: Juliari Pantas Dihukum Seberat-Beratnya

Sementara itu, masyarakat lain masuk kategori skema umum. Artinya mereka harus membayar vaksin booster.

"Yang lainnya kalau toh biayanya juga tidak terlalu mahal. Bisa beli langsung untuk diri sendiri atau juga bisa melalui mekanisme BPJS," ungkapnya.

BACA JUGA:  Publik Puas dengan Kinerja Prabowo, Pengamat Beri Respons Dahsyat

Harga untuk satu dosis vaksin booster dibanderol sebesar 7-8 dolar per 1 suntik atau sekitar Rp 100 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya