PAN Gabung Koalisi, Pengamat: Itu Bisa Juga Artinya Lawan

PAN Gabung Koalisi, Pengamat: Itu Bisa Juga Artinya Lawan - GenPI.co
Jokowi Gelar Pertemuan Intim dengan 7 Ketum Parpol. Foto: Biro Sekretariat

GenPI.co - Pengamat politik Rochendi memberikan pendapatnya terkait bergabungnya PAN sebagai sebagai “sahabat” koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi diperkuat dengan kehadiran mereka dalam pertemuan partai pendukung pemerintah pada Rabu (25/8).

Menurut Rochendi, penggunaan kata "sahabat" yang ditujukan kepada PAN tak berarti sama dengan yang dipahami masyarakat awam selama ini.

BACA JUGA:  Pemerintahan Jokowi Disebut Mirip Orba, Ketua PA 212: Otoriter!

“Sahabat di dalam politik itu juga bisa berarti lawan,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

Rochendi mengatakan suatu pihak bisa menjadi lawan atau kawan diatur sesuai dengan transaksi di antara partai politik.

BACA JUGA:  PAN Gabung Koalisi Jokowi, Pengamat Sebut Bau Amis Tak Sedap

“Semuanya jadi transaksional dan dilandasi oleh kepentingan. Ketika tak terpenuhi, hubungan itu bubar,” katanya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu menilai bahwa hubungan koalisi seperti itu sangat dangkal.

BACA JUGA:  Anggota Dewan Tampak Serakah, Jokowi Dinilai Punya Andil

“Seorang politisi berpikir seperti itu sangat dangkal. Pasalnya, partai politik harus selalu mengutamakan nilai,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya