Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi

Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi - GenPI.co
Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi - Presiden Jokowi bertemu dengan ketua umum dan sekjen parpol koalisi di Istana Kepresidenan, Rabu (25/8/2021). Foto: DPP PDIP

GenPI.co - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno blak-blakan terkait bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Pemerintah Jokowi.

Adi Prayitno pun membeberkan portofolio Menko PMK atau Menteri Perhubungan mungkin akan ditawarkan kepada PAN.

Menurut Adi Prayitno, secara historis PAN memiliki rekam jejak di dua posisi tersebut.

BACA JUGA:  Rezeki Akhir Agustus Bikin Terbelalak, Rekening 4 Shio Berisik

Sebab sebelumnya, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

Sedangkan posisi Menteri Koordinator PMK atau menteri yang mengurusi kesejahteraan rakyat biasa diisi oleh representasi Muhammadiyah.

BACA JUGA:  4 Zodiak Borong Keberuntungan, Rezeki Masuk Rekening, Utang Lunas

"Pak Hatta pernah menjadi Menhub, PMK selalu Muhammadiyah, selain Puan (Maharani). Apakah rekam jejak ini mau dilanjut atau tidak, Presiden Jokowi kadang agak sulit ditebak," jelas Adi Prayitno dalam keterangannya, Kamis (26/8).

Sementara itu, Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, bergabungnya PAN ke koalisi Presiden Jokowi justru akan merugikan partai tersebut.

BACA JUGA:  Kocok Pepaya Peras Jeruk Nipis Bikin Pria Dahsyat, Siap Goyang

"Ketika hari ini PAN masuk koalisi, sebenarnya rugi karena bisa jadi elektabilitas akan turun," jelas Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Jumat (27/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya