Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi

Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi - GenPI.co
Akademisi Al-Azhar: Rugi Gabung dengan Koalisi Pemerintah Jokowi - Presiden Jokowi bertemu dengan ketua umum dan sekjen parpol koalisi di Istana Kepresidenan, Rabu (25/8/2021). Foto: DPP PDIP

Ujang Komarudin mengungkapkan, bahwa partai koalisi dan oposisi ibarat bejana yang berbeda.

Jika elektabilitas koalisi pemerintah sedang stagnan atau turun, maka elektabilitas partai oposisi akan naik.

Sebab, dalam beberapa survei belakangan ini, elektabilitas partai opisisi cenderung naik, seperti Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

BACA JUGA:  Rezeki Akhir Agustus Bikin Terbelalak, Rekening 4 Shio Berisik

Sementara partai koalisi pemerintah, seperti PDIP, turun dari 20 persen menjadi 14-15 persen, meski masih tertinggi.

Ujang Komarudin menilai, bahwa turunnya elektabilitas partai koalisi tak lain karena kepercayaan publik kepada pemerintah yang sedang turun.
Adapun Presiden Jokowi, akan diuntungkan dengan masuknya PAN ke koalisi karena menambah dukungan di parlemen.

BACA JUGA:  4 Zodiak Borong Keberuntungan, Rezeki Masuk Rekening, Utang Lunas

Meski demikian, Ujang menilai tetap ada nilai plus bagi PAN ketika bergabung dengan koalisi Jokowi. Salah satunya jatah menteri di kabinet.
"Mungkin PAN sudah berhitung matang. Kalau dapat kabinet dia bisa mengumpulkan uang. Kalau masuk pemerintah tidak diganggu, dapat back up politik," pungkasnya.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya