Bergabungnya PAN ke Istana, Siti Zuhro: Ini Kemenangan Jokowi

Bergabungnya PAN ke Istana, Siti Zuhro: Ini Kemenangan Jokowi - GenPI.co
Siti Zuhro memaknai bahwa diundangnya partai-partai koalisi dan Partai Amanat Nasional (PAN) sangat politis. Foto: Biros Setpres

GenPI.co - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, memaknai bahwa diundangnya partai-partai koalisi dan Partai Amanat Nasional (PAN) sangat politis.

Selain itu, menurutnya ada kaitannya dengan sisa masa jabatan Presiden Jokowi yang tak lama lagi.

“Politik itu tadi berkaitan dengan memastikan periode keduanya presiden dengan program-program mercusuarnya bagaimana? Ibu kota negara (IKN) itu program mercusuar,” papar Siti Zuhro dalam diskusi daring, Sabtu (28/8/2021).

BACA JUGA:  PAN Masuk Koalisi, Pengamat Singgung PKS dan Demokrat

Sementara itu, menurut Siti Zuhro, sisa waktu yang dimiliki Jokowi tidak lama, yakni 2,5 tahun.

“Hitungannya sampai 2023, sementara 2023-2024 fokus ke pemilu. Ini bisa tidak dieksekusi program IKN?” tuturnya.

BACA JUGA:  Jokowi Ajak PAN Bergabung, Pengamat: Untuk Apa?

Menurut Siti Zuhro, untuk merealisasikan program besar, pemerintah perlu adanya dukungan partai besar.

“Berbicara tentang program besar itu, memastikan dukungan itu utuh, tidak bisa sedikit tetapi harus mayoritas, terjadilah PAN masuk ini luar biasanya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Isu Reshuffle Usai PAN Jadi Koalisi, Fadjroel Rachman Bersuara

“Disisakan dua partai, yang kalau mereka berkoalisi pun tidak bisa mengusung capres dan cawapres, yakni Demokrat dan PKS. Jadi dihabisi,” imbuh Siti Zuhro.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya