GenPI.co 
GenPI.co - Direktorat Reskrimum Polda Papua mengungkapkan keterlibatan Senat Soll dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yahukimo.
Senat Soll Ananias Yalak dipecat dari keanggotaan militer sejak 2019 lalu sesuai keputusan Mahkamah Militer III Jayapura, karena terlibat jual beli amunisi.
Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani mengatakan Senat Soll yang merupakan satu dari tiga pimpinan KKB yang sering kali melakukan teror kepada warga sipil dan aparat keamanan.
BACA JUGA: Pecatan TNI AD Ditangkap di Papua, Jual Senjata ke KKB
Dua pimpinan KKB lainnya yakni Tenius Gwijangge dan Temianus Magayang.
Adapun kekerasan yang melibatkan Senat Soll yaitu kasus pembakaran ATM BRI di Dekai, 1 Desember 2019, pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendri Jovinski 11 Agustus 2020.
BACA JUGA: Pecatan TNI Jadi Pimpinan KKB, Ditangkap di Yahukimo
Kemudian 20 Agustus 2020 terlibat pembunuhan Muhamad Thoyib pada 20 Agustus 2020 dan 26 Agustus 2020 terlibat kasus penganiayaan hingga melukai Yausan.
Selanjutnya aksi pembunuhan dua prajurit dan perampasan senjata api jenis SS2 18 Mei lalu.
BACA JUGA: Perburuan Anggota KKB, Seorang Kadistrik di Yahukimo Ditangkap
Lalu, penembakan pengendara motor di Longpon 21 Juni dan penembakan terhadap truk di kali I, Seradala 24 Juni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
