Bahaya! Amendemen Konstitusi seperti Membuka Kotak Pandora

Bahaya! Amendemen Konstitusi seperti Membuka Kotak Pandora - GenPI.co
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Profesor Azyumardi Azra, memberi tanggapan terkait bergulirnya isu amendemen tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara)

GenPI.co - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Profesor Azyumardi Azra, memberi tanggapan terkait bergulirnya isu amendemen tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, sebelumnya Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor mengatakan bahwa presiden telah menolak usulan tersebut.

Kendati demikian, menurut Ferry Noor, Jokowi tetap menyerahkan keputusan tersebut kepada MPR. Hal inilah yang menjadi sorotan Profesor Azyumardi Azra.

BACA JUGA:  Soal Wacana Jokowi 3 Periode, Pengamat Singgung Kelompok Oligarki

“Rencana amendemen UUD 1945 terbatas seperti membuka kotak pandora,” ujar Profesor Azyumardi Azra kepada GenPI.co, Minggu (5/9).

Menurutnya, amendemen UUD tetapi berpotensi ada pasal-pasal lain yang diubah yang tidak sehat bagi demokrasi di Tanah Air walaupun hanya hanya memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ke UUD.

BACA JUGA:  Mengejutkan, AHY Bongkar Dosa Besar Pemerintah Jokowi

"Termasuk juga misalnya memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga kali atau lebih, saya kira itu juga tidak sehat untuk demokrasi kita,” tuturnya.

Oleh sebab itu, menurut Prof Azyumardi, pengubahan konstitusi akan memundurkan demokrasi Indonesia yang akan berdampak pada sistem pemilu.

BACA JUGA:  Tegas! Ketua PA 212 Menolak Wacana Presiden Jokowi 3 Periode

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai peran masyarakat sipil semakin merosot dalam lima tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya