GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad buka suara terkait calon pengganti Panglima TNI.
Ia mengatakan hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan surat presiden (Surpres) terkait hal tersebut.
“Sampai saat ini, sampai dengan hari Jumat, ya, itu surpresnya belum sampai ke DPR,” beber Dasco di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/9).
Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa surpres tersebut merupakan hak prerogratif presiden.
“Menurut kami itu tergantung dengan presiden untuk melihat kepentingannya, kalau presiden memandang perlu cepat, ya, kan pasti akan segera dikirim, di DPR, kan tidak lama,” paparnya.
Menurut Dasco, proses penggantian Panglima TNI tidak memerlukan waktu lama.
“Ya, setelah datang langsung dibahas di Bamus, lalu kemudian diparipurnakan untuk dituugaskan kepada komisi I,” kata Dasco.
Kemudian, lembaga komisi I kemudian mengadakan fit and proper test calon Panglima TNI.
“Lalu kemudian balik lagi disampaikan kepada presiden. Menurut saya itu tidak terlalu lama,” ucapnya.
Sebelumnya, Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berharap Presiden Jokowi bisa menentukan Panglima TNI yang patuh terhadap hukum.
"Siapa pun yang dipilih Presiden, mestinya merupakan figur yang memiliki loyalitas, tegak lurus tanpa hambatan, dan siap menjalankan perintah tanpa ditumpangi oleh kepentingan di luar kepentingan negara," tegasnya. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
