
"Artinya, dalam beberapa pertemuan, penolakan presiden terhadap amendemen selalu dibarengi dengan pernyataan akan kewenangan MPR melakukan amendemen," kata Ray Rangkuti.
"Di sini, tampak sekali bahwa posisi presiden berada di tengah," imbuhnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News