
Jazuli pun menjelaskan, bahwa hal itu mulai dari membengkaknya utang pemerintah dan bunganya tiga kali lipat batas yang direkomendasikan dan menjadi beban generasi mendatang.
Kemudian, pertumbuhan ekonomi yang tidak berkualitas, kesinambungan fiskal yang mengkhawatirkan, tingginya SiLPA atau anggaran yang tidak terserap, hingga rendahnya kinerja pendapatan pemerintah.
"Ini yang kami soroti secara tajam dalam laporan pertanggungjawaban APBN 2020 sehingga kami ajukan minderheids nota," ujar Jazuli Juwaini.(*)
BACA JUGA: Wortel Campur Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News