GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti blak-blakan meragukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak amendemen 3 periode.
Menurut Ray Rangkuti, sikap Jokowi selama ini justru menebalkan kesan bahwa presiden tidak dalam posisi sungguh-sungguh menolak amendemen UUD 1945.
"Sikap abu-abu ini akan membuat proses amendemen tampaknya akan menebal dan berlanjut," jelas Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Selasa (7/9).
BACA JUGA: Wortel Campur Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Tidak hanya itu, menurut Ray Rangkuti, penolakan Jokowi atas amendemen tidak terdengar argumentatif, subtantif, dan prinsipil.
"Umumnya alasan presiden menolak amandemen itu lebih bersifat teknis saja," ungkap Ray Rangkuti.
BACA JUGA: 4 Zodiak Borong Keberuntungan, Rezeki Masuk Rekening Tiada Henti
Ray Rangkuti lantas membahas beberapa sikap presiden. Salah satunya yakni dalam pengalaman revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang seketika disahkan oleh Jokowi.
"Awalnya presiden menyatakan tidak setuju dengan revisi UU KPK, tapi akhirnya terlibat penuh dalam pembahasannya," tegas Ray Rangkuti.
BACA JUGA: Jeruk Nipis Campur Teh dan Serai Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Selain itu, Ray Rangkuti juga menyoroti pernyataan presiden terkait hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat agar pegawai KPK bisa diangkat menjadi ASN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
