Pengamat Sentil Pernyataan Effendi Simbolon, Bahaya

Pengamat Sentil Pernyataan Effendi Simbolon, Bahaya - GenPI.co
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti ucapan politisi tentang pergantian Panglima TNI.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa akan menjadi Panglima.

Menurut Khairul, pernyataan itu cukup bahaya karena akan memancing pandangan miring di dalam tubuh TNI.

BACA JUGA:  3 Kekuatan Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI

"Meski tidak ada aturan yang tegas melarang, hal itu dilihat dari segi kepatutan, sungguh tak patut," ucap Khairul kepada GenPI.co, Selasa (7/9).

Dia menjelaskan pergantian Panglima TNI memang merupakan sebuah proses politik, yang mana Presiden mengusulkan dan DPR menilai.

BACA JUGA:  Kritik Effendi Simbolon kepada Jokowi, Ferdinand: Tuduhan Salah!

Akan tetapi, Khairul menegaskan ucapan dari anggota DPR itu tidak patut tertuang sebelum Presiden Jokowi mengumumkan pergantian Panglima.

"Jika instrumen atau kekuatan politik digunakan untuk memperkuat peluang dipilih Presiden, itu tidak patut," jelasnya.

BACA JUGA:  Bukan Jokowi, Ternyata Tokoh Ini Layak Gantikan Megawati

Khairul lantas menyebutkan jika terus terjadi seperti itu, keadan akan mulai tidak stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya