GenPI.co 
GenPI.co - Muhammad Said Didu mencoba membongkar misi utama Presiden Jokowi. Semua yang terkait pemindahan ibu kota baru Indonesia ke Kalimantan dibuka analis kebijakan publik itu.
Yang pertama disebutnya adalah terlalu memaksa. Pemindahan ibu kota baru disebut bisa jadi misi sesungguhnya dari Presiden Jokowi.
"Sepertinya pembangunan ibu kota baru adalah misi pribadi bapak presiden untuk meninggalkan legacy," kata Said Didu, dikutip dari kanal Youtube Said Didu, Rabu 8 September 2021.
BACA JUGA: Said Didu Sebut Taman Makam Penjilat, Ngabalin Pilih Santai
Said Didu pun menbcoba membongkar indikatornya. Dalam visi misi presiden 2019-2024, ternyata tidak ada rencana pembanguan ibu kota baru.
"Pidato kenegaraan 16 Agustus 2019 sepertinya pemerintahan saat itu terkaget. Kok ada rencana pembangunan ibu kota baru?" katanya.
BACA JUGA: Said Didu Sebut Bisnis Covid-19 dan Orang Kaya, Mohon Disimak
Alasan kedua, pembangunan Jakarta tetap maju termasuk projek nasional.
Seharusnya, menurut Said Didu, jika ada rencana pemindahan ibu kota negara baru, pembangunan di ibu kota lama (Jakarta) direm.
BACA JUGA: Gegara Bicara ini di Komnas HAM, Nurul Gufron Kena Skak Said Didu
Itu dinilai Said Didu merupakan hal yang mubazir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
