GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid membeberkan 2 nama yang memiliki peluang besar untuk menjadi pengganti panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun.
Dua nama tersebut adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Menurutnya, nasib kedua Jenderal tersebut ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemilihan Panglima TNI menjadi otoritas presiden. Tentu melalui mekanisme pengajuan ke DPR terlebih dahulu," ucapnya kepada GenPI.co, Minggu (12/9).
Publik pun dibuat penasaran, siapa dari dua jenderal ini yang akan dipilih oleh presiden.
Dalam UU TNI pasal 13 poin 4 disebutkan bahwa jabatan Panglima TNI sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
BACA JUGA: Kapolri Listyo & Panglima TNI Beri Instruksi Tegas, Mohon Dibaca!
"Kalau melihat aturan ini, ada semacam ‘peluang’ untuk bergiliran," jelasnya.
Jika sebelumnya Panglima TNI dijabat Jenderal Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat, lalu Marsekal Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara, saat ini Angkatan Laut yang memiliki peluang.
BACA JUGA: Bursa Calon Panglima TNI, Jenderal Bintang 3 Masuk Radar Jokowi?
"Sebagai KSAL, Yudo Margono punya peluang cukup besar untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjono," ujarnya.
Menurutnya, peluang itu bisa terjadi jika Presiden Jokowi menggunakan pertimbangan UU TNI pasal 13 poin 4 tersebut.
BACA JUGA: Kata Fernando EMaS Reshuffle Dibarengi Pergantian Panglima TNI
"Meskipun tidak ada keharusan, tetapi sifatnya boleh," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
