
Sebab, menurut Kunto, keseimbangan kekuatan koalisi istana akan rusak jika ada salah satu partai yang dikorbankan demi masuknya PAN ke dalam kabinet.
“Karena Jokowi tidak hanya memikirkan kinerja, tapi masalah bagi-bagi kekuasaan juga,” tandasnya.
Kendati demikian, menurut Kunto, pemerintah kini sedang menikmati hasil dari turunya kasus Covid-19 yang turun drastis sehingga kepercayaan masyarakat meningkat.
BACA JUGA: Soal Reshuffle Kabinet, Ketua Joman Bersuara Lantang
“Tapi, sebaliknya kalau reshuffle ini berujung pada naiknya kasus Covid-19, ini bisa menganggu kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Kunto merasa bahwa Jokowi perlu berhati-hati untuk mengganti isi jajarannya.
BACA JUGA: Tito Karnavian dan Tjahjo Kumolo Disebut di Reshuffle Kabinet
Sebab, hal ini akan memengaruhi kinerja pemerintah dalam memperbaiki Indonesia dari pandemi Covid-19. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News