
“Penggusuran rakyat itu bukan bencana nasional. Ada 6000 orang mau digusur itu bukan bencana nasional,” tuturnya.
Akademisi itu menilai bahwa komentar-komentar tersebut adalah bentuk kebencian yang diakibatkan oleh fanatisme.
“Penggusuran itu adalah pola kerakusan tanah dari korporasi di seluruh Indonesia,” paparnya.
BACA JUGA: Rocky Gerung Bernapas Lega, Buldoser Sentul City Menghilang
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News