Soal Telegram Kapolri, LAKSI: Polisi dan Rakyat Makin Dekat

GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk humanis dan tak reaktif serta memberikan ruang kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Jokowi.

Sekjen Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Zido Risihky angkat bicara terkait instruksi Kapolri tersebut.

Zido menyambut baik menyambut baik dan mendukung perintah Kapolri kepada jajarannya di seluruh Indonesia itu.
"

BACA JUGA:  Langkah Tegas Kapolri Listyo Diacungi Jempol, Wow

Kami mendukung perintah Kapolri ini untuk menjadikan Polri lebih humanis dan polisi sebagai sosok penegak hukum yang tegas," kata Zido kepada GenPI.co, Jumat (17/9/2021) .

Menurut Zido, kebijakan tersebut sangat tepat daripada pendekatan yang berlebihan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

BACA JUGA:  Soal Isi Telegram Jokowi, PKS Sarankan Hal Ini ke Listyo Sigit

Selain itu, kata Zido, perintah Kapolri ini berguna menghindari anggapan bahwa kebebasan berpendapat dikebiri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pendekatan humanisme tak berarti membuat Polri menjadi lemah, tetapi akan membuat Polri dan rakyat makin dekat," kata Zido.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Keluarkan Telegram, Jokowi Disebut

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram nomor STR 862/IX/PAM.3./2021 per tanggal 15 September 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News