BEM SI Bakal Lumpuhkan Jakarta, Jokowi Punya Waktu 3 Hari

BEM SI Bakal Lumpuhkan Jakarta, Jokowi Punya Waktu 3 Hari - GenPI.co
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diultimatum BEM SI untuk kembali mengangkat Novel Baswedan cs menjadi pegawai KPK. Foto: Gisela R/Instagram @jokowi

GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gerakan Selamatkan KPK (Gasak) mengultimatum Jokowi. Presiden hanya punya waktu 3 hari. Ancamannya, Jakarta dibuat lumpuh.

Ultimatum yang dikeluarkan adalah pengangkatan kembali Novel Baswedan sekaligus membatalkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Tuntutan BEM SI dan Gasak itu disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kamis (23/9/2021).

BACA JUGA:  Pengamat Politik: KPK Tak Memiliki Rasa Hormat dan Apresiasi

“Jika Bapak masih saja diam, maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk Bapak realisasikan,” tulis surat tersebut.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat, Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil membenarkan surat tersebut.

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Dipecat, Nama Jokowi Terseret

“Aksi KPK, iya (dipusatkan di Jakarta, red),” kata dia. 

BEM SI dan Gasak kemudian menyinggung komitmen Presiden Jokowi yang berjanji akan menguatkan KPK melalui beberapa cara.

BACA JUGA:  Pengamat Ini Sebut Jokowi Ikut Melemahkan KPK, Bahaya!

Dari mulai menambah anggaran dan penyidik serta memperkuat KPK, semua disinggung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya