
"Jika judical review ini diterima, makin jelas kemenangannya," katanya.
Seperti diketahui, empat enggota Demokrat yang berada di kubu Moeldoko menggandeng pengacara Yusril Ihza Mahendra.
Yusril mengatakan, judical review yang dimaksud ialah pengujian formil dan materiil terhadap AD/ART Demokrat 2020.
BACA JUGA: Demokrat: Yusril Jadi Akademisi Saja, Tidak Usah Ikut Campur
Pengacara top ini mengakui langkah menguji formil dan materiil AD/ART partai memang hal baru di Indonesia.
Namun, menururnya MA berwenang menguji AD/ART lantaran AD/ART parpol dibuat atas perintah UU.(*)
BACA JUGA: IPW Ungkap Kekhawatiran Soal Pungli, Polri Wajib Catat
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News