GenPI.co 
GenPI.co - Guru Besar Politik Internasional UPH Aleksius Jemadu merespons soal pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengkritik balik pernyataan PBB soal Papua.
PBB disebut alpa saat menyoroti isu-isu HAM di negara-negara maju.
Menanggapi hal itu, Aleksius mengatakan counter argumen itu sudah menjadi tugas kemlu.
BACA JUGA: Luhut Binsar Pandjaitan Diperiksa Polisi, Simak kata-katanya!
"Sudah jadi tugas kemlu untuk tanggapi ucapan sekjen PBB dengan tunjukkan bukti kebrutalan para pemberontak dengan aksi kriminalnya," kata Aleksius kepada GenPI.co, Senin (27/9).
Aleksius menyarankan agar TNI dan Polri yang bertugas di Papua tidak terpancing dengan strategi kekerasan para pemberontak di sana.
BACA JUGA: Inggris Lihat Kapal-kapal Asing Menuju Korea Utara, Ternyata...
Upaya penyelesaian secara damai mesti tetap menjadi prioritas utama Indonesia.
Sebab, lingkaran kekerasan hanya akan menyudutkan Indonesia di mata internasional.
BACA JUGA: Abaikan Sanksi AS, Turki Beli Senjata Maut dari Rusia
Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres mengkritik Indonesia soal Papua. Dia menyoroti dokumen yang menjabarkan aksi kriminalisasi dan intimidasi aktivis di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
