GenPI.co 
GenPI.co - Anggota MPR RI Nono Sampono mengatakan kedaulatan maritim nasional dinilai lemah. Hal itu tidak hanya dari aspek pertahanan, tetapi juga ekonomi.
Menurutnya, Indonesia belum mampu memaksimalkan potensi maritim nasional.
“Menurut data yang ada, Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, belum bisa menembus angka 22 persen dari pendapatan domestik Bruto (PDB) nasional,” kata Nono di DPR RI, Senin (27/9).
BACA JUGA: Jenderal Purnawirawan Soroti Alutsista Indonesia, Kondisinya...
Wakil Ketua DPD RI tersebut pun membandingkan dengan negara lain yang memiliki laut, tetapi tak seluas Indonesia.
“Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand hampir 40 persen, Jepang 54 persen, China negara daratan mencapai 48,6 persen dari pendapatan domestik bruto,” kata Nono.
BACA JUGA: Saran Politikus Gerindra untuk Pak Luhut, Tolong Disimak!
Nono juga mencatat, laut Indonesia masih sering dimanfaatkan oleh pihak lain atau negara lain.
“Artinya kita punya laut, tetapi orang lain yang lebih banyak memanfaatkannya,” ujar Nono.
BACA JUGA: Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir
Nono lantas menyitir kajian yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong Rokhmin Dahuri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
