Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir

Analisis Maut eks Pejabat AS, Taliban Disebut Bisa Miliki Nuklir - GenPI.co
Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton (Foto: MArc israel Saleem/The Jerusalem Post)

GenPI.co - Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton menyebut langka,  Taliban, penguasa Islamis baru negara itu, bisa  memperoleh senjata nuklir dari Pakistan.

Bicara di stasiun radio WABC 770 pada hari Minggu(26/9), dia menyebut hal itu mungkin terjadi lantaran Presiden Amerika Serikat Je Biden menarik pasukan dari negara itu. 

Bolton, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional di bawah Presiden Donald Trump, mengatakan ada kemungkinan senjata nuklir ini dapat diperoleh dari Pakistan jika gerilyawan Islam menguasainya.

BACA JUGA:  Iran Kembali Berulah, Larang PBB Lakukan...

Dia mengkritik penarikan Biden dari negara itu, yang memungkinkan Taliban untuk mengambil alih dengan cepat, membawanya sekali lagi di bawah kekuasaan Islam. 

Sejak menjabat sebagai penasihat keamanan nasional Trump, Bolton telah menjadi kritikus vokal terhadap kebijakan luar negeri Amerika, selain mengkritik mantan bosnya. 

BACA JUGA:  Pejuang Taliban Suka Selfie, Mullah Mohammad Yaqoob Jadi Murka

Dia juga vokal dalam pandangannya tentang kebijakan AS mengenai Timur Tengah, khususnya Iran, dan telah menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk bertindak demi kepentingan keamanannya sendiri.

Secara khusus, dia telah menyuarakan dukungan kuat untuk serangan pendahuluan terhadap rezim yang bermusuhan, khususnya Iran dan Korea Utara.

BACA JUGA:  Tebar Ketakutan, Taliban Menggantung Mayat pada Sebuah Derek

Bolton juga melontarlkan banyak pujian untuk Biden, khususnya mengenai kesepakatan kapal selam nuklir dengan Australia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya