TNI-Polri Terjun ke Politik? Co-founder ISESS Angkat Suara

TNI-Polri Terjun ke Politik? Co-founder ISESS Angkat Suara - GenPI.co
TNI-Polri Terjun ke Politik? Co-founder ISESS Angkat Suara. (Foto: Antara)

GenPI.co - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi angkat suara soal isu kepala daerah bisa dari Anggota TNI atau Polri. 

Khairul mengatakan wacana tersebut masih sangat sulit dipahami masyarakat lantaran tidak mudah menebak apa targetnya. 

"Bagaimana pun publik masih sulit untuk yakin pelibatan TNI dan Polri ini selalu didasarkan niat baik rezim yang berkuasa. Ini menjadi masalah," beber Khairul kepada GenPI.co, Minggu (26/9). 

BACA JUGA:  Sosok Pengganti Azis Saymsuddin di DPR, Pernah Jadi Anak Buah LBP

Dia menjelaskan keadaan itu diperparah karena tidak ada regulasi yang jelas tentang aturan tersebut. 

Sebab, kata dia, tidak ada Undang-Undang (UU) yang pasti tentang kedua lembaga itu bisa menjadi kepala daerah. 

BACA JUGA:  Nono Sampono : Indonesia Tak Bisa Maksimalkan Potensi Maritim

"Tak ada regulasi yang mengatur pelibatan itu secara ketat dan tegas. Rezim sebaik apa pun, usianya paling banter sepuluh tahun. Sementara UU yang mengatur TNI berusia 14 tahun dan Polri bahkan 16 tahun," jelasnya. 

Oleh karena itu, Khairul kembali mempertanyakan motif dari wacana tersebut. 

BACA JUGA:  Jenderal Purnawirawan Soroti Alutsista Indonesia, Kondisinya...

Menurutnya, keadaan politik akan makin panas bila pelibatan kedua lembaga itu tidak diatur dengan jelas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya