Pengamat Beri Peringatan Dampak Plt Kepala Daerah Terlalu Lama

Pengamat Beri Peringatan Dampak Plt Kepala Daerah Terlalu Lama - GenPI.co
Ilustrasi pilkada. FOTO: JPNN

GenPI.co - Deputi Hukum dan Kepemiluan Sigma Imam Nasef mengatakan, konsekuensi Pilkada Serentak ialah melahirkan banyak penjabat kepala daerah dengan jumlah banyak.

Imam mengingatkan soal justifikasi seseorang mendapatkan kekuasaan ialah karena kepercayaan dari rakyat melalui pilkada.

"Kalau Pj terlalu lama ini mengingkari itu semua, mengingkari prinsip konstitusi dst," kata Imam kepada GenPI.co, Rabu (29/9).

BACA JUGA:  Nikita Mirzani beber Sensasi Telan Cairan Pria Wangi Permen Karet

Imam menyebut, jika menilik UU Administrasi Pemerintahan, Pj kewenangannya terbatas. Dia tidak bisa mengambil keputusan yang sifatnya strategis.

"Sementara ini ada daerah yang misalnya dijabat Pj dua tahun, itu pasti banyak keputusan strategis yang perlu diambil," katanya.

BACA JUGA:  Kapolri Sampaikan Kabar Baik Buat 56 Pegawai KPK, Jokowi Disebut

Pihaknya pun mempertanyakan bagaimana menyelesaikan permasalahan kewenangan terbatas tersebut di tengah banyak keputusan strategis yang perlu diambil oleh daerah.

"Namanya penjabat sementara itu ya temporer, kalau sudah setahun dua tahun ini seperti definitif," katanya.

BACA JUGA:  Suami Istri Berbuat Terlarang di Rumah Kontarakan, Astaga

Hal itu membuatnya tidak sesuai dengan filosofi Pj sendiri. Selain itu, salah satu bahaya lainnya ialah program-program pembangunan dan pelayanan publik di daerah bisa terganggu karena pucuk pimpinan memiliki kewenangan terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya