GenPI.co 
GenPI.co - Masyarakat tidak percaya dengan keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit kembali. Hal itu berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Hasil survei SMRC menunjukkan 84 persen responden dari total 981 orang tidak setuju dengan pernyataan PKI bangkit di Indonesia.
"Yang setuju hanya 14 persen, yang tidak menjawab dua persen," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat peluncuran hasil survei yang berlangsung secara virtual, Jumat (1/10).
BACA JUGA: Mengejutkan, Yudo Margono Bilang TNI AL Tak Disusupi PKI
Dari kelompok yang percaya terhadap isu PKI bangkit, 49 persen di antaranya menilai itu jadi ancaman bagi negara, sementara 24 persen berpendapat kebangkitan PKI tidak terlalu mengancam keutuhan negara.
Walaupun demikian, kata Saidiman, merujuk pada penelitian SMRC dalam enam tahun terakhir sejak 2015-2021, isu kebangkitan PKI tidak banyak direspon oleh publik.
BACA JUGA: Jenderal Andika Mampu Menangkal Isu PKI, Layak Jadi Panglima TNI
"Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga," ungkapnya.
Saidiman melanjutkan, dari hasil peneliti publik terhadap isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagian dari PKI. Hasil survei menunjukkan 75 persen responden tidak percaya terhadap isu itu.
BACA JUGA: Mengenaskan, Mantan Ketua DPR Tewas Bunuh Diri
Namun, ada 8 persen responden yang percaya, sementara 16 persen sisanya memilih tidak menjawab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
