Korupsi Dianggap Wajar oleh Wanita, Temuan ICR Jadi Sorotan

Korupsi Dianggap Wajar oleh Wanita, Temuan ICR Jadi Sorotan - GenPI.co
Foto: Koordinator ICR Astri Wulandari/Dok. GenPI.co

GenPI.co - Koordinator Indonesia Corruption Research (ICR) Astri Wulandari membongkar alasan beberapa wanita menganggap korupsi menjadi hal biasa di Indonesia. 

Menurut dia, tren tersebut cukup meresahkan lantaran hampir setengah wanita menilai rasuah wajar terjadi. 

"Jadi, 46 persen wanita menganggap persoalan korupsi lumrah terjadi karena dekat dengan masyarakat," ucap Astri kepada GenPI.co, Sabtu (2/10). 

BACA JUGA:  ICR: Peran Emak-emak Penting Menjelaskan Pendidikan Antikorupsi

Astri menjelaskan selain berada di tengah masyarakat, korupsi bahkan juga sebagai kebiasaan. 

Menurut dia, korupsi bisa berada dalam sebuah lingkungan kerja atau bahkan keluarga terdekat. 

BACA JUGA:  Temuan ICR Terkait Perempuan Terhadap Kasus Korupsi, Wow

"Misalnya di tempat kerja, senior memerlihatkan korupsi dengan nyata, tetapi para juniornya acuh karena menganggap hal itu biasa terjadi," jelasnya. 

Dengan demikian, Astri merasa pemerintah harus hadir menindaklanjuti temuan tersebut. 

Sebab, pemerintah bersama KPK bisa mengedukasi lebih lanjut tentang bahaya korupsi sejak dini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya