ICR: Peran Emak-emak Penting Menjelaskan Pendidikan Antikorupsi

ICR: Peran Emak-emak Penting Menjelaskan Pendidikan Antikorupsi - GenPI.co
Ilustrasi emak-emak demonstrasi. Foto: ANTARA

GenPI.co - Koordinator Indonesia Corruption Research (ICR) Telkom University Catur Nugroho menilai peran wanita dalam gerakan antikorupsi sangat penting. 

Menurut dia, kondisi itu dipengaruhi lantaran wanita memiliki cukup banyak ruang di pemerintahan. 

"Terkait peran dan posisi perempuan dalam gerakan antikorupsi, itu sangat penting. Mereka juga banyak menduduki jabatan strategis di dalam pemerintahan, bahkan sebagai kepala daerah," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (29/9). 

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Gabung ke Polri, Pengamat Kuak Potensi Masalah

Catur menjelaskan pendidikan bagi anak pun dimulai dari orang tua, terlebih sosok ibu. 

Oleh karena itu, menurutnya, perempuan memiliki peran dalam menyampaikan pendidikan antikorupsi kepada penerusnya. 

BACA JUGA:  Analisis Akademisi Terkait Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK, Wow

"Sebagian besar pendidikan etika, moral, dan kejujuran anak didapatkan dari ibu, sehingga peranan wanita sangat vital dalam pendidikan antikorupsi sejak dini," jelasnya. 

Selain itu, Catur mengatakan pemerintah bersama Komis Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi ruang lebih luas tentang pendidikan antikorupsi. 

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Direkrut Polri, Pengamat Sebut Soal Kegaduhan

Sebab, kata dia, pendidikan antikorupsi harus bisa didapatkan oleh masyarakat sekitar, bahkan ke desa-desa setempat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya