
Ramadhan mengungkap wadah pertama yang berisikan 10 kilogram TATP murni.
"Ada juga di sebuah botol plastik berisi 250 mililiter yang berisi gotri. Itu ditempatkan juga pada empat tempat makan," tuturnya.
Kemudian, Densus 88 juga menemukan bahan peledak C1 dan 1,5 botol air minum yang berisi TATP yang sudah berubah warna.
BACA JUGA: Intervensi Kuat Pemerintah dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
"Tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan (Disposal) terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan," terangnya
Sebelumnya, Imam Mulayana merupakan tahanan kasus terorisme yang ditangkap pada 2017 sebelum Presiden Joko Widodo berkegiatan di Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA: Mensos Risma Marah Lagi, Begini Kata Bamsoet
Dirinya ditangkap terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Imam diringkus saat Jokowi hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX pada 2017 di Tamah Gua Sunyaragi. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News