Guru Besar UGM: Cuitan Pigai Bertentangan dengan Indonesia

Guru Besar UGM: Cuitan Pigai Bertentangan dengan Indonesia - GenPI.co
Natalius Pigai dinilai bertentangan dengan Indonesai. FOTO: Antara

GenPI.co - Cuitan Natalius Pigai dikomentari Guru Besar UGM. Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) dinilai bertentangan dengan Indonesia.

Guru Besar Fakultas Hukum UGM Prof Sigit Riyanto buka suara soal ini. 

Seperti diketahui, sebelumnya Natalius Pigai menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak dipercaya masyarakat.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pendiri PAN: Natalius Pigai Terlalu Kita Manja

"Rasisme, dalam bentuk apapun termasuk ujaran kata-kata adalah hal terlarang dan bertentangan dengan ke-Indonesiaan," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (5/10).

Bukan tanpa alasan, menurur pakar hukum tersebut, Indonesia adalah negara yang terbentuk dari masyarakat prular dan sangat menghormati satu sama lain.

BACA JUGA:  Ferdinand Sentil Natalius Pigai: Fitnah Sadis Kepada Jokowi

"Indonesia merupakan negara dan bangsa yang bhineka, keberagaman adalah keindonesiaan," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mendeskripsikan arti kata rasialisme yang terkandung dalam cuitan Natalius Pigai.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Sentil Natalius Pigai, Isinya Ngeri-Ngeri Sedap

"Rasialisme mengacu pada sikap negatif yang dikaitkan dengan ras," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya