Parpol Baru Menjamur, Pengamat: Tujuannya Tetap Bagi Kekuasaan

Parpol Baru Menjamur, Pengamat: Tujuannya Tetap Bagi Kekuasaan - GenPI.co
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo. Foto: Dok. pribadi for GenPI.co

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo membeberkan dampak buruk dari semakin banyaknya partai politik atau parpol baru di Indonesia.

Menurutnya, salah satu kerugian tersebut adalah problematika dari sisi politik elektoral. 

"Misalnya partai tersebut tidak mampu mencukupi elektoral threshold untuk mendapatkan kursi. Suara-suara ini, kan, jadi aspirasi yang terbuang," ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (11/10).

BACA JUGA:  Bingung Memilih Parpol, Ridwan Kamil: Saya Istikharah Dulu

Kesia-siaan tersebut, menurut Kunto, akan terjadi apabila partai politik baru yang menjamur ini tak terpilih karena masyarakat lebih memilih partai yang sudah terkenal.

"Dalam kata lain, suara-suara para pemilih ini jadi terbuang sia-sia karena sumbangan suara tersebut tidak akan dikonversi jadi kursi di DPR," ujar katanya.

BACA JUGA:  Pengamat: Mensos Risma Ikuti Jejak Jokowi Agar Dilirik Parpol

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai banyaknya partai akan mempersulit pencapaian suara mayoritas di dalam lembaga legislatif. 

"Suara legislatif 50 persen plus satu itu akan sangat sulit. Hal itu akan menuntut partai-partai untuk berkoalisi secara pragmatis," katanya.

BACA JUGA:  DPD Harus Menjadi Representasi Daerah Tanpa Terikat Parpol

Sayangnya, menurut Kunto, koalisi pragmatis tersebut sudah menjadi bagian dari sejarah dan kebiasaan yang akan berujung pada kepentingan pribadi atau kelompok partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya