Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan

Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan - GenPI.co
Hari Libur Keagamaan Digeser, Slamet Maarif Bilang Memprihatinkan (Foto: Chelsea Venda/GenPI.co)

"Lambat laun saya khawatir, syiar agama akan bisa hilang dari negeri yang mayoritas muslim ini," katanya.

Seperti diketahui, peringatan Maulid Nabi 2021 jatuh pada 12 Rabiul Awal atau 19 Oktober.

Namun, pemerintah menetapkan hari libur Maulid Nabi justru sehari setelahnya atau pada 20 Oktober 2021.

BACA JUGA:  Fadli Zon Usul Pembubaran Densus 88, CIIA Sebut Polri dan Jokowi

Sementara itu, Ketua MUI bidang dakwah dan ukhuwah Cholil Nafis mengatakan, pergeseran hari libur keagamaan agar menjaga mobilitas warga sudah tak relevan.

Hal itu lantaran angka covid-19 sudah menurun. Selain itu, hajatan nasional seperti PON Papua sudah mulai digelar.

BACA JUGA:  Timsel KPU Orang Dekat Jokowi, Hensat: Memang Mau Senetral Apa?

Ketua MUI ini pun meminta agar keputusan lama itu bisa segera diperbaharui.(*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya