Aksi Arogansi Polisi Banting Pendemo, Ketua BEM UGM Angkat Suara

Aksi Arogansi Polisi Banting Pendemo, Ketua BEM UGM Angkat Suara - GenPI.co
Ketua BEM UGM, Muhammad Farhan, angkat suara terkait peristiwa polisi yang membanting demonstran mahasiswa. (foto: Dok Pribadi)

GenPI.co - Ketua BEM UGM, Muhammad Farhan, angkat suara terkait peristiwa polisi yang membanting demonstran mahasiswa saat sedang unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang.

Padahal, Kapolri Jendral Listyo Sigit sudah menginstruksikan untuk bersikap lebih humanis dalam menjaga kemaman masyarakat.

“Fenomena ini semakin menunjukkan bahwa aparat-aparat yang ada di lapangan memiliki instruksi yang berbeda dengan apa yang disampaikan Kapolri ke publik,” ujar Muhammad Farhan kepada GenPI.co, Kamis (14/10).

BACA JUGA:  Polisi Banting Mahasiswa, Hinca Pandjaitan Minta Introspeksi

Tidak hanya itu, menurut Farhan, aparat kepolisian juga memiliki kebudayaan yang turun temurun menjadi kebiasaan, yakni sikap arogansi.

“Kultur dari aparat yang cenderung arogan tentu memberikan pengaruh pada psikologis dari aparat yang ada di lapangan ketika berhadapan dengan massa aksi,” katanya.

BACA JUGA:  Rachel Vennya Masuk Radar Polisi, Siap-siap Saja

Oleh sebab itu, dirinya memberi saran kepada Jendral Listyo Sigit untuk merevolusi mental para aparat kepolisian sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi.

“Sebagai pimpinan dari institusi Polri, Kapolri perlu memiliki itikad merevolusi mental. Tidak hanya meminta maaf dan menciptakan wacana kepada publik dengan berbagai post truth yang dibuat,” ujar Farhan.

BACA JUGA:  Masyarakat Diancam Pinjol Ilegal, Segara Lapor Polisi

Seperti diketahui, sebelumnya beredar video terkait kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya