Polisi Banting Pendemo, ISESS Bongkar Motifnya

Polisi Banting Pendemo, ISESS Bongkar Motifnya - GenPI.co
Polisi Banting Pendemo, ISESS Bongkar Motifnya (Foto: Instagram/@jktnewss)

GenPI.co - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti aksi polisi banting pendemo di Tangerang, Banten.

Menurut dia, peristiwa itu kerap terjadi sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari instansi Kepolisian.

"Kekerasan aparat kepada masyarakat yang menyampaikan aksi penyampaian pendapat tentunya tak bisa ditoleransi," ucap Bambang kepada GenPI.co, Jumat (15/10).

BACA JUGA:  Polisi Banting Mahasiswa, Ahli Hukum: Sudah Jelas Penganiayaan

Bambang menjelaskan kondisi itu pun juga berlaku bagi para pengunjuk rasa bila melakukan kekerasan kepada aparat.

Akan tetapi, dia mengatakan aparat seharusnya memahami bahwa terdapat batasan dalam melakukan tindak kekerasan.

BACA JUGA:  Polisi Banting Mahasiswa, Kompolnas Desak Kapolri Listyo Turun

Misalnya, kata dia, massa demo yang sudah tidak bisa dikendalikan dengan merusak properti atau membahayakan orang lain.

"Kewenangan kekerasan aparat hanya diperbolehkan untuk mencegah aksi yang membahayakan publik atau merusak fasilitas publik," tegasnya.

Oleh karena itu, Bambang menyayangkan tindakan tersebut terus menerus terjadi saat adanya unjuk rasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya