Polisi Banting Mahasiswa, Kompolnas Desak Kapolri Listyo Turun

Polisi Banting Mahasiswa, Kompolnas Desak Kapolri Listyo Turun - GenPI.co
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyoroti kasus polisi banting mahasiswa yang terjadi di depan Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa.

Dia pun mendesak jajaran kepolisian untuk bertindak secara hak asasi manusia (HAM) dalam meredam aksi unjuk rasa.

Mengingat, dalam menangani aksi demonstrasi, Polri sudah ada aturan terkait penggunaan kekuatan.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Densus 88 Antiteror Dibubarkan, Kompolnas Heran

"Pada intinya tiap tindakan anggota Polri dalam melakukan pengamanan harus tetap menghormati hak asasi manusia, sehingga tidak boleh ada kekerasan berlebihan," ujar Poengky Indarti melalui pesan singkat dikutip JPNN.com, Kamis (14/10/2021).

Dia juga lantas meminta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk bertanggung jawab atas tindakan anggotanya yang berbuat aksi brutal kepada pendemo tersebut.

BACA JUGA:  Polisi Banting Mahasiswa, Setara Institute Desak Kapolri Listyo

"Hal tersebut menunjukkan pentingnya arahan pimpinan dalam mempersiapkan personel-personelnya yang bertugas dan pengawasannya di lapangan," terang Poengky.

Kapolri Listyo turut perlu turun tangan guna mengevaluasi kejadian itu sehingga tak terulang kembali.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Nyata, Kapolri Listyo Keluarkan Instruksi Tegas

"Mindsetnya perlu diluruskan, bahwa dalam menghadapi demonstran, polisi harus bertindak bijaksana. Jangan sampai terpancing jika ada provokasi di lapangan," tegasnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Oknum Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang, Kompolnas Merespons Begini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya