
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan bahwa presidential threshold harus dibatalkan.
Menurut Rocky, baru pada saat itulah politik di Indonesia bisa diperbaiki.
"Presidential threshold dibatalkan, Omnibus Law dihilangkan, dan pandemi covid-19 diselesaikan," ujarnya dalam diskusi daring KedaiKOPI, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Pakar Hukum: Rocky Gerung Cukup Kuat, Sentul City Menyerah
Rocky mengatakan bahwa usai politik Indonesia dibersihkan, baru publik bisa menyodorkan opsi calon presiden alternatif.
Lebih lanjut, akademisi itu mengatakan bahwa masyarakat generasi milenial mulai mempertanyakan kondisi Indonesia saat ini, terutama para mahasiswa yang tengah belajar di luar negeri.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Sentil Rocky Gerung, Menohok Banget
"Misalnya, soal mahasiswa yang dibanting polisi kemarin. Pertanyaan itu bukan kenapa dibanting, tetapi apakah Indonesia ini masih beradab atau tidak," katanya.
Rocky pun menyebutkan masalah "Banteng vs Celeng" juga dipertanyakan oleh para mahasiswa itu.
"Mereka bingung dengan kekonyolan itu. Ada apa di Indonesia, tanya mereka," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News