Tidak hanya itu, menurut Adib, Ridwan Kamil juga memiliki kesempatan untuk unjuk gigi dalam pilpres setelah dirinya dilirik oleh salah satu partai politik.
“Sebagus apapun Ridwan Kamil, kalau tidak masuk ke dalam partai politik dia tidak akan bisa naik menjadi capres atau cawapres,” tuturnya.
Di sisi lain, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk masuk partai politik sangat positif.
BACA JUGA: Analisis Ray Rangkuti : 2 Posisi Berpotensi Dilirik Ridwan Kamil
Sebab, menurutnya, orang yang akrab disapa Kang Emil tersebut dia bisa masuk capres dalam kluster kepala daerah, kluster milineal, kluster umat, profesional dan juga kluster parpol.
“Selain itu, belum ada juga presiden dari Jawa Barat. Dulu ada mantan Wapres era Soeharto yakni Umar Wirahadikusuma dari Sumedang,” ujar Jerry.
BACA JUGA: Siap Masuk Partai, Ridwan Kamil Diduga Ingin Jadi Cawapres
Menurut Jerry, presiden pendahulu masih didominasi oleh presiden dari Jawa Tengah. Oleh sebab itu, Ridwan Kamil bisa mencetak sejarah baru dalam kepemimpinan di tanah air.
“Daerah terbanyak mengoleksi presiden dari Jatim Soekarno (Blitar) ada 3 Gus Dur (Lamongan), SBY (Pacitan), Soeharto dan Megawati (Jogjakarta), BJ Habibie dari (Pare-Pare) Sulsel,” katanya.
BACA JUGA: Pengamat: Ridwan Kamil Cocok Dengan Partai Demokrat dan NasDem
Selain itu, pada periode terakhir ditempati oleh Presiden Jokowi dari Solo Jawa Tengah. Dirinya juga mengaku bahwa potensi Ridwan kamil untuk jadi presiden tetap ada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News