Marak OTT Kepala Daerah, Pakar: Memprihatinkan

Marak OTT Kepala Daerah, Pakar: Memprihatinkan - GenPI.co
Marak OTT Kepala Daerah, Pakar: Memprihatinkan Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN

GenPI.co - Pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing angkat bicara terkait maraknya Kepala Daerah yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Memprihatinkan di tengah kita menghadapi berbagai masalah akibat pandemi covid-19," kata Emrus kepada GenPI.co, Rabu (20/10).

Emrus mengatakan, penangkapan tersebut membuktikan bahwa ada yang salah dari sistem politik pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia.

BACA JUGA:  Marak OTT Kepala Daerah, Pakar Politik Lantang Bersuara

Salah satunya, kata Emrus yakni sistem rekrutmen bakal calon (balon) dan politik panggung belakang terkait pilkada

"Untuk itu, sudah urgent dilakukan pengkajian dan evaluasi secara komprehensif terhadap sistem politik pilkada untuk melahirkan solusi," kata Emrus.

BACA JUGA:  Ini Dia Kronologi KPK dalam OTT Bupati Kuansing Riau

Hal itu kata Emrus penting untuk dilakukan agar pelaksanaan pilkada lebih baik ke depan, pada tahun 2024.

Terbaru, KPK mengamankan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra dalam OTT di Provinsi Riau.

"Di antaranya benar, Bupati Kuansing, ajudan, dan beberapa pihak swasta,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (19/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya