
GenPI.co - Sudah dua tahun Presiden RI Jokowi dan wakilnya Ma'aruf Amin dilantik. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menilai masih terdapat permasalahan di berbagai sektor yang gagal diselesaikan oleh Pemerintahan 2 tahun Jokowi-Ma’aruf.
Dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co, BEM SI menyinggung janji kampanye sebelum terpilihnya kembali sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Janji-janji itu di antaranya misi untuk mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan, penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa, dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
BACA JUGA: Golkar Evaluasi Kinerja Jokowi - Maruf Amin, Begini Isinya
Selain itu, di bawah ini terdapat 4 kegagalan Jokowi dan Ma'ruf menurut BEM SI. Apa saja?
1. Janji memperkuat KPK justru kontradiktif
BACA JUGA: BEM Unsoed Ungkit Janji Nawacita Jokowi - Isu Korupsi Disorot
"Pertama, di sektor korupsi, janji Jokowi-Ma’aruf dalam memperkuat KPK justru kontradiktif ketika UU No 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) disahkan," tulis surat tersebut.
Bukan tanpa sebab, substansi revisi UU KPK itu melemahkan kinerja mereka. Serta, pengesahan revisi UU KPK dinilai sangat problematik.
BACA JUGA: 7 Tahun Jokowi, BEM Unsoed Sebut Demokrasi Alami Kemunduran
"Alhasil, kinerja KPK pun menurun pascarevisi UU KPK," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News