GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan bahwa aura Pilpres 2024 semakin jelas terasa akhir-akhir ini, meskipun kontestasi tersebut baru akan digelar 3 tahun lagi.
Tony mengatakan, hal itu ditandai dengan deklarasi sukarelawan yang bermunculan untuk mendorong sosok dijagokan dalam Pilpres 2024.
"Pilpres 2024 masih lama, tetapi auranya begitu terasa. Tak ada hari tanpa membincangnya," kata Tony Rosyid kepada GenPI.co, Rabu (20/10).
BACA JUGA: Pengamat Politik: Modal Penting Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024
Ia melihat bahwa kondisi ini tidak seperti perhelatan pilpres sebelumnya.
Menurutnya, mungkin karena sisa-sisa kekecewaan pada pilpres sebelumnya atau karena rendahnya tingkat kepuasan kepada para pengelola negara.
BACA JUGA: Pengamat Minta Jokowi Maksimal dalam Mengerahkan SDM Pilpres 2024
"Mereka ingin perubahan. Perubahan itu dimulai dengan pergantian pemimpin. Ini lazim terjadi di pemilu," ujarnya.
Tony mengatakan kondisi tersebut cukup positif, karena pelampiasannya mengarah pada tindakan konstitusional.
BACA JUGA: Terkuak Alasan ANIES Umumkan Deklarasi Anies di Pilpres 2024
Meski demikian, kondisi ini juga bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap iklim pemerintahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
