Suara Lantang Greenpeace Kritik Demokrasi di Indonesia, Beber Ini

Suara Lantang Greenpeace Kritik Demokrasi di Indonesia, Beber Ini - GenPI.co
Ilustrasi. Aliansi BEM SI demonstrasi Pemerintah Jokowi (Foto: JPNN/GenPI.co)

GenPI.co - Country Director Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak blak-blakan mengatakan, bahwa pandemi covid-19 membuat ruang demokrasi di Indonesia menyusut.

Leonard pun menyebutkan beberapa contoh kasus, seperti polemik kritikan BEM UI beberapa waktu lalu.

"Ada peretasan, doxing, dan kriminalisasi terhadap mereka yang mengkritik pemerintah," ujar Leonard Simanjuntak dalam webinar Indonesia Foreign Policy Review (IFPR), Minggu (24/10).

BACA JUGA:  Zoya Amirin Buka-bukaan Itu Wanita Bisa Meremas, Rasanya Kok

Menurut Leonard, penyusutan ruang demokrasi sebenarnya juga terjadi di negara lain.

Namun, pembatasan ruang gerak masyarakat terjadi cukup signifikan di Indonesia.

BACA JUGA:  3 Zodiak Bisa Dapat Rezeki Kaget, Utang dan Cicilan Bisa Lunas

"Hal tersebut pun tentu harus kita respons dengan serius," ungkapnya.

Lebih lanjut, Leonard menilai bahwa gerakan aktivisme di Indonesia kini tak sebebas dulu untuk terafiliasi dengan organisasi transnasional.

BACA JUGA:  Tips Dokter Boyke Bikin Suami Istri Puas Melayang, Posisinya Ahhh

Hal tersebut terjadi pada saat pandemi covid-19 mulai menyebar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Orang Kuat - JPNN.com

Orang Kuat

Orang kuat ada di mana-mana. Pun di usia yang sudah tua. Lihatlah Vietnam yang Anda banggakan itu. Orang kuat di sana sudah berumur 80 tahun: Nguy?n Phú Tr?ng.