Gatot dan Andika Jangan Tarik Institusi TNI Jika Nyapres

Gatot dan Andika Jangan Tarik Institusi TNI Jika Nyapres - GenPI.co
Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri menanggapi masuknya nama dua Jenderal TNI dalam hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia.Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa dikomentari. Foto: Mabes AD

GenPI.co - Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri menanggapi masuknya nama dua Jenderal TNI dalam hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia.

Kedua Jenderal tersebut yakni mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dirinya lantas menimbang kesempatan kedua sosok tersebut untuk menduduki RI 1.

BACA JUGA:  Jenderal Andika dan Gatot Terganjal Hal yang Sama - Tiket Parpol

“Secara prinsip, setiap warga negara termasuk purnawirawan TNI berhak untuk memilih dan dipilih, termasuk mencalonkan diri sebagai capres,” ujar Gufron kepad GenPI.co, Rabu (27/10).

Kendati demikian, Gufron tetap mengingatkan satu hal yang tidak boleh dilanggar. Yakni mencalonkan diri saat masih menjadi anggota aktif TNI.

BACA JUGA:  KSAD Jenderal Andika Perkasa Ungkap Fakta Mengejutkan

Menurutnya potensi kedua Jenderal tersebut tetap ada. Meski begitu, menurut Gufron, hal tersebut tergantung para pemilih kedepannya.

“Hal yang penting untuk dipastikan adalah kandidat yang berlatarbelakang militer tidak menarik narik institusi TNI ke dalam politik, atau menjadikannya sebagai instrumen politik pemenangan,” katanya.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Bisa Melejit di Pilpres 2024, Analisisnya

Dirinya melarang keras perbuatan tersebut. Sebab, menurut Gufron, langkah itu akan merusak profesionalisme militer tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya