Said Didu menyebutkan, lessor tersebut merupakan salah satu biang kerok yang membuat Garuda Indonesia bermasalah.
Pasalnya, selama ini Garuda Indonesia menyewa pesawat melalui pihak ketiga.
"Penyakit Garuda Indonesia adalah sewa pesawat. Sering sekali tidak pernah menyewa pesawat tetapi disewakan pesawat oleh orang lain," tandasnya.
BACA JUGA: Sekarga Curigai Dirut Garuda Pilih Restrukturisasi utang
Seperti diketahui, Maskapai Garuda Indonesia terlibat utang sejumlag Rp70 triliun yang menjadi salah satu penyebab ancaman kebangkrutan.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan sekoci pengganti maskapai penerbangan pelat merah itu.
BACA JUGA: Bambang Pacul Singgung Relawan Puan Maharani, Saya Nggak Kenal
Pelita Air menjadi kandidat pengganti untuk menggantikan Garuda Indonesia itu telah memiliki izin penerbangan berjadwal. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News